Selasa, 27 November 2012

Atol

Untuk arti lain dari kata ini, lihat atol (disambiguasi).

Sebuah atol (diucapkan /'æt?l/) adalah suatu pulau koral yang mengelilingi sebuah laguna sebagian atau seluruhnya.

Distribusi dan ukuran

Distribusi atol di seluruh dunia bersifat instruktif: sebagian besar atol dunia terletak di Samudera Pasifik (dengan konsentrasi di Kepulauan Tuamotu, Kepulauan Caroline, Kepulauan Marshall, Kepulauan Laut Koral, dan kelompok pulau Kiribati, Tuvalu dan Tokelau) dan Samudera Hindia (Atol di Maladewa, Kepulauan Laccadive, Kepulauan Chagos dan Kepulauan Luar Seychelles). Samudera Atlantik tidak memiliki sekumpulan besar atol yang lebih dari delapan atol di timur Nikaragua yang dimiliki oleh departemen San Andres dan Providencia di Kolombia di Laut Karibia.
Koral pembuat karang hanya dapat hidup di samudera dan laut berair hangat tropis dan subtropis, dan sebelumnya atol hanya dapat ditemukan di wilayah tropis dan subtropis. Atol paling utara di dunia adalah Kure Atoll di 28°24' N, bersama dengan atol lain di Kepulauan Hawaii Baratlaut. Atol paling selatan di dunia adalah Elizabeth Reef di 29°58' S, dan Middleton Reef di 29°29' S, di Laut Tasman, keduanya bagian dari Teritori Kepulauan Laut Koral. Atol paling selatan selanjutnya adalah Pulau Ducie di Kepulauan Pitcairn, di 24°40' S. Bermuda kadang-kadang diklaim sebagai "atol paling utara" pada lintang 32°24' N. Di lintang ini karang koral tak dapat hidup tanpa air hangat dari Gulf Stream. Tetapi, Bermuda disebut sebagai pseudo-atoll karena bentuk aslinya, sementara membentuk atol, memiliki bentuk yang sangat berbeda. Sementara tak ada atol yang terletak langsung di Khatulistiwa, atol terdekat dengan Khatulistiwa adalah Aranuka di Kiribati, dengan ujung selatannya 12 km di Utara Khatulistiwa.
Dalam beberapa hal, luas daratan sebuah atol sangat kecil bila dibandingkan dengan luas totalnya. Menurut , Lifou (luas daratan 1146 km²) adalah atol koral permukaan terbesar di dunia, diikuti oleh Pulau Rennell (660 km²). Banyak sumber menyebutkan atol terbesar di dunia menurut luas daratan adalah Kiritimati, yang juga merupakan atol koral permukaan (luas daratan 321.37 km²; menurut sumebr lainnya 575 km²), laguna utama 160 km², laguna lainnya 168 km² (menurut sumber lain ukuran laguna seluruhnya 319 km²). Sisa atol kuno sebagai sebuah bukit di daerah batu kapur disebut knoll karang. Atol kedua terebsar menurut luas daratan kering adalah Aldabra dengan 155 km².

Gambar- Gambar untuk Atol



















Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Atol

Bulu Babi

Landak laut atau disebut juga bulu babi (Echinoidea) merupakan hewan laut yang berbentuk bundar dan memiliki duri pada kulitnya yang dapat digerakkan. Binatang ini terbagi menjadi sekitar 950 spesies dan dapat ditemukan mulai dari daerah pasang surut sampai di kedalaman 5.000 meter.

Nama "landak" adalah nama lama untuk landak berduri yang menyerupai bulu babi.

Bentuk hewan yang sudah punah dapat diketahui dari fosil termasuk Blastoidea, Edrioasteriodea, Cystoidea, dan beberapa hewan Kambriumf awal seperti Helicoplacus, Carpoidea, Homalozoa, dan Eocrinoidea seperti Gogia.
Echinodermata adalah filum hewan terbesar yang tidak memiliki anggota yang hidup di air tawar atau darat. Hewan-hewan ini juga mudah dikenali dari bentuk tubuhnya: kebanyakan memiliki simetri radial, khususnya simetri radial pentameral (terbagi lima). Walaupun terlihat primitif, Echinodermata adalah filum yang berkerabat relatif dekat dengan Chordata (yang di dalamnya tercakup Vertebrata), dan simetri radialnya berevolusi secara sekunder. Larva bintang laut misalnya, masih menunjukkan keserupaan yang cukup besar dengan larva Hemichordata.
Banyak di antara anggotanya yang berperan besar dalam ekosistem laut, terutama ekosistem litoral pantai berbatu, terumbu karang, perairan dangkal, dan palung laut. Spesies bintang laut Pisaster ochraceus misalnya, menjadi predator utama di ekosistem pantai berbatu di pesisir barat Amerika Utara, spesifiknya mengendalikan populasi tiram biru ([[Mytilus edulis]])sehingga spesies yang lain dapat menghuni pantai tersebut dan bivalvia tersebut tidak mendominansi secara berlebihan. Contoh lain adalah Acanthaster planci yang memakan polip karang di perairan Indo-Pasifik. Kendati sering dianggap desktruktif, ada beberapa teori yang mengatakan bahwa A. planci sebenarnya adalah predator yang penting untuk ekosistem terumbu karang, sehingga terjadi rekruitmen karang baru yang menggantikan koloni-koloni tua, juga mengurangi tekanan kompetisi antara satu spesies karang dengan yang lain.
Echinodermata mempunyai kemampuan untuk melakukan regenerasi bagian tubuhnya yang hilang, contohnya timun laut. Apabila timun laut merasa dirinya terancam, maka timun laut akan menyemprotkan organ tubuhnya agar mendapatkan kesempatan untuk melarikan diri. Kelak, organ tubuh yang hilang akan tumbuh kembali

Klasifikasi

Echinodermata, seperti Chordata, adalah deuterostoma.
  • Domain Eukaryota
    • Filum Echinodermata
      • Subfilum Homalozoa Gill & Caster, 1960
        • Kelas Homostelea
        • Kelas Homoiostelea
        • Kelas Stylophora Gill & Caster, 1960
        • Kelas Ctenocystoidea Robison & Sprinkle, 1969
      • Subfilum Crinozoa
        • Kelas Eocrinoidea Jaekel, 1899
        • Kelas Paracrinoidea Regnéll, 1945
        • Kelas Cystoidea von Buch, 1846
        • Kelas Blastoidea
        • Kelas Crinoidea
      • Subfilum Asterozoa
        • Kelas Ophiuroidea
        • Kelas Asteroidea
      • Subfium Echinozoa
        • Kelas Helicoplacoidea
        • Kelas Edriosteroidea
        • Kelas Ophiocistioidea
        • Kelas Holothuroidea
        • Kelas Echinoidea Leske

Contoh Bulu Babi
















Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Bulu_babi dan http://richocean.wordpress.com/fauna-lain/bulu-babi/

Sabtu, 24 November 2012

Penerowongan Kuantum

Dalam mekanika kuantum, penerowongan kuantum merupakan salah satu fenomena berskala nano dimana sebuah partikel melanggar asas mekanika klasik dengan menembus melanggar sawar potensial (penghalang potensial) maupun impedansi yang lebih tinggi dari energi kinetisnya partikel. Penghalang, bila dipandang dari segi penerowongan kuantum, merupakan sebentuk analog aras energi ke sebuah "bukit" atau kemiringan dalam mekanika klasik, yang secara sederhana menunjukkan bahwa mustahil membuat terusan yang melalui atau melintasi sebuah penghalang tanpa keberadaan energi kinetik yang cukup.

Contoh : Pemantulan dan penerowongan sebuah paket gelombang elektron yang diarahkan ke sebuah perintang potensial. Bintik terang yang bergerak ke kiri adalah bagian dari paket gelombang yang terpantul. Sebuah bintik yang sangat buram bisa dilihat di sisi kanannya penghalang. Ini merupakan pecahan kecilnya paket gelombang yang menembus penghalang terlarang klasik. Perhatikan pula beberapa rumbai interferens di antara gelombang yang datang dengan yang terpantul.(Lihat gambar Dibawah)






Pada skala kuantum, berbagai objek menunjukkan perilaku bak-gelombang; dalam teori kuantum, kuanta yang geraknya berlawanan dengan sebuah ”bukit” energi potensial bisa dideskripsikan oleh fungsi gelombang mereka, yang mewakili amplitudo probabilitasnya penemuan partikel itu di lokasi tertentu pada salah satu sisi “bukit”. Jika fungsi ini menjelaskan partikel berada di salah satu sisi “bukit”, maka terdapat kemungkinan partikel itu telah bergerak “melalui”, bukannya “melintasi” bukit, dan dengan begitu “membentuk terowongan”.

Sejarah

Pada 1928, George Gamow membuat teori peluruhan alfanya sebuah inti atom melalui penerowongan. Menurut teori itu, partikel terkurung di inti atom karena dibutuhkan energi yang tinggi untuk melarikan diri dari potensial yang sangat kuat. Di bawah sistem ini, pemisahan inti atom menghabiskan energi dalam jumlah yang amat banyak. Namun dalam mekanika kuantum, ada kemungkinan bahwa partikel bisa menembus potensial dan melarikan diri. Gamow membuat sebuah potensial model untuk inti atom dan menjelaskan hubungan antara waktu paruhnya partikel dengan energi emisi/pancaran.
Peluruhan alfa melalui penerowongan juga diteliti oleh Ronald Gurney dan Edward Condon. Tak lama kemudian, kedua kelompok itu meneliti apakah partikel juga bisa menembus “ke dalam” inti atom.
Setelah menghadiri sebuah seminarnya Gamow, Max Born mengakui adanya penerowongan mekanika kuantum. Ia menyadari bahwa fenomena penerowongan tidak hanya berlaku di fisika nuklir, tapi merupakan salah satu akibat umum dari mekanikan kuantum yang diterapkan ke berbagai sistem. Saat ini teori penerowongan bahkan diaplikasikan ke kosmologinya alam semesta.
Kemudian penerowongan kuantum diterapkan ke berbagai situasi lain, seperti pancaran medannya elektron, dan mungkin yang paling penting adalah fisika semikonduktor dan superkonduktivitas. Fenomena seperti pancaran medan, yang penting bagi memori flash, dijelaskan oleh penorowongan kuantum. Penerowongan merupakan salah satu sumbernya kebocoran arus yang utama dalam elektronika VLSI, dan mengakibatkan habisnya tenaga serta efek pemanasan yang mengganggu teknologi kecepatan tinggi dan bergerak (mobile).
Penerapan utama yang lain adalah dalam mikroskop penerowongan elektron yang digunakan untuk mengamati berbagai objek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mikroskop konvensional. Mikroskop ini mampu mengatasi sejumlah keterbatasan mikroskop konvensional (batas panjang gelombang, aberasi optik) dengan memindai permukaan sebuah objek dengan penerowongan elektron.
Penerowongan kuantum juga menjadi mekanisme yang digunakan enzim untuk meningkatkan laju reaksi. Sudah terbukti bahwa enzim menggunakan penerowongan untuk menghantarkan elektron dan nukleus seperti hidrogen dan deuterium. Dalam enzim glukosa oksidase, inti oksigen mampu menciptakan terowongan di dalam sejumlah kondisi fisiologis.

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Terowongan_kuantum

Jumat, 23 November 2012

Lubang Hitam

Lubang hitam adalah sebuah pemusatan massa yang cukup besar sehingga menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar. Gaya gravitasi yang sangat besar ini mencegah apa pun lolos darinya kecuali melalui perilaku terowongan kuantum. Medan gravitasi begitu kuat sehingga kecepatan lepas di dekatnya mendekati kecepatan cahaya. Tak ada sesuatu, termasuk radiasi elektromagnetik yang dapat lolos dari gravitasinya, bahkan cahaya hanya dapat masuk tetapi tidak dapat keluar atau melewatinya, dari sini diperoleh kata "hitam". Istilah "lubang hitam" telah tersebar luas, meskipun ia tidak menunjuk ke sebuah lubang dalam arti biasa, tetapi merupakan sebuah wilayah di angkasa di mana semua tidak dapat kembali. Secara teoritis, lubang hitam dapat memliki ukuran apa pun, dari mikroskopik sampai ke ukuran alam raya yang dapat diamati.







Sejarah

Teori adanya lubang hitam pertama kali diajukan pada abad ke-18 oleh John Michell and Pierre-Simon Laplace, selanjutnya dikembangkan oleh astronom Jerman bernama Karl Schwarzschild, pada tahun 1916, dengan berdasar pada teori relativitas umum dari Albert Einstein, dan semakin dipopulerkan oleh Stephen William Hawking. Pada saat ini banyak astronom seperti charis yang percaya bahwa hampir semua galaksi dialam semesta ini mengelilingi lubang hitam pada pusat galaksi.
Adalah John Archibald Wheeler pada tahun 1967 yang memberikan nama "Lubang Hitam" sehingga menjadi populer di dunia bahkan juga menjadi topik favorit para penulis fiksi ilmiah. Kita tidak dapat melihat lubang hitam akan tetapi kita bisa mendeteksi materi yang tertarik / tersedot ke arahnya. Dengan cara inilah, para astronom mempelajari dan mengidentifikasikan banyak lubang hitam di angkasa lewat observasi yang sangat hati-hati sehingga diperkirakan di angkasa dihiasi oleh jutaan lubang hitam.

Asal-mula lubang hitam

Lubang Hitam tercipta ketika suatu obyek tidak dapat bertahan dari kekuatan tekanan gaya gravitasinya sendiri. Banyak obyek (termasuk matahari dan bumi) tidak akan pernah menjadi lubang hitam. Tekanan gravitasi pada matahari dan bumi tidak mencukupi untuk melampaui kekuatan atom dan nuklir dalam dirinya yang sifatnya melawan tekanan gravitasi. Tetapi sebaliknya untuk obyek yang bermassa sangat besar, tekanan gravitasi-lah yang menang.

Massa dari lubang hitam terus bertambah dengan cara menangkap semua materi didekatnya. Semua materi tidak bisa lari dari jeratan lubang hitam jika melintas terlalu dekat. Jadi obyek yang tidak bisa menjaga jarak yang aman dari lubang hitam akan terhisap,.mungkin satu hari, hal tersebut akan terjadi dengan matahari, bulan, dan dunia kita dapat menjadi gelap Berlainan dengan reputasi yang disandangnya saat ini yang menyatakan bahwa lubang hitam dapat menghisap apa saja disekitarnya, lubang hitam tidak dapat menghisap material yang jaraknya sangat jauh dari dirinya. dia hanya bisa menarik materi yang lewat sangat dekat dengannya. Contoh : bayangkan matahari kita menjadi lubang hitam dengan massa yang sama. Kegelapan akan menyelimuti bumi dikarenakan tidak ada pancaran cahaya dari lubang hitam, tetapi bumi akan tetap mengelilingi lubang hitam itu dengan jarak dan kecepatan yang sama dengan saat ini dan tidak terhisap masuk kedalamnya. Bahaya akan mengancam hanya jika bumi kita berjarak 10 mil dari lubang hitam, hal ini masih jauh dari kenyataan bahwa bumi berjarak 93 juta mil dari matahari. Lubang hitam juga dapat bertambah massanya dengan cara bertubrukan dengan lubang hitam yang lain sehingga menjadi satu lubang hitam yang lebih besar.

 Sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Lubang_hitam

Galaksi

Galaksi adalah sebuah sistem yang terikat oleh gaya gravitasi yang terdiri atas bintang (dengan segala bentuk manifestasinya, antara lain bintang neutron dan lubang hitam), gas dan debu kosmik medium antarbintang, dan kemungkinan substansi hipotetis yang dikenal dengan materi gelap. Kata galaksi berasal dari bahasa Yunani galaxias [γαλαξίας], yang berarti "susu," yang merujuk pada galaksi Bima Sakti (bahasa Inggris: Milky Way). Tipe-tipe galaksi berkisar dari galaksi kerdil dengan sepuluh juta (107) bintang hingga galaksi raksasa dengan satu triliun  (1012) bintang, semuanya mengorbit pada pusat galaksi. Matahari adalah salah satu bintang di galaksi Bima Sakti; tata surya termasuk bumi dan semua benda yang mengorbit Matahari.
Kemungkinan terdapat lebih dari 100 miliar (1011) galaksi pada alam semesta teramati. Sebagian besar galaksi berdiameter 1000 hingga 100.000  parsec dan biasanya dipisahkan oleh jarak yang dihitung dalam jutaan parsec (atau megaparsec). Ruang antar galaksi terisi dengan gas yang memiliki kerapatan massa kurang dari satu atom per meter kubik. Sebagian besar galaksi diorganisasikan ke dalam sebuah himpunan yang disebut klaster, untuk kemudian membentuk himpunan yang lebih besar yang disebut superklaster. Struktur yang lebih besar ini dikelilingi oleh ruang hampa di dalam alam semesta.
Meskipun belum dipahami secara menyeluruh, materi gelap terlihat menyusun sekitar 90% dari massa sebagian besar galaksi. Data pengamatan menunjukkan lubang hitam supermasif kemungkinan ada pada pusat dari banyak (kalau tidak semua) galaksi.

Etimologi

Kata galaksi diturunkan dari istilah bahasa Yunani untuk Milky Way (galaksi kita), galaxias (γαλαξίας), atau kyklos galaktikos. Kata ini berarti "lingkaran susu", sesuai dengan penampakannya di angkasa. Dalam mitologi Yunani, Zeus menempatkan anak laki-lakinya yang dilahirkan oleh manusia biasa, bayi Heracles, pada payudara Hera ketika Hera sedang tidur sehingga bayi tersebut meminum susunya dan karena itu menjadi manusia abadi. Hera terbangun ketika sedang menyusui dan kemudian menyadari ia sedang menyusui bayi yang tak dikenalnya: ia mendorong bayi tersebut dan air susunya menyembur mewarnai langit malam, menghasilkan pita cahaya tipis yang dikenal dalam bahasa Inggris sebagai Milky Way (jalan susu).

Tipe dan morfologi

Galaksi dapat dikelompokkan dalam tiga jenis utama: eliptik, spiral dan irregular. Karena sistem klasifikasi Hubble hanya berdasarkan pada pengamatan visual, klasifikasi ini mungkin melewatkan beberapa karakteristik penting dari galaksi, seperti laju pembentukan bintang (di galaksi starburst) dan aktivitas inti galaksi (di galaksi aktif).

Spiral

Galaksi spiral terdiri dari piringan berupa bintang dan materi antar bintang yang berotasi, serta gembung pusat yang terdiri dari bintang-bintang tua. Terdapat lengan spiral yang menjulur dari gembung pusat. Dalam sistem klasifikasi Hubble, galaksi spiral ditandai sebagai tipe S, diikuti huruf (a, b, atau c) yang menunjukkan tingkat kerapatan dari lengan spiral dan ukuran dari gembung pusat. Galaksi Sa memiliki lengan spiral yang kurang jelas dan membelit secara rapat, serta gembung pusat yang relatif besar. Sedangkan galaksi Sc memiliki lengan spiral yang terbuka dan gembung pusat yang relatif kecil.

Sebagian besar galaksi spiral memiliki bentuk batang linier yang memanjang ke dua sisi dari gembung inti, yang kemudian bergabung dengan struktur lengan spiral. Di sistem klasifikasi Hubble, galaksi ini dikategorikan sebagai SB, dan diikuti huruf (a, b atau c) yang mengindikasikan bentuk lengan spiralnya. Batang galaksi diperkirakan merupakan struktur sementara yang disebabkan oleh gelombang kejut dari inti galaksi, atau karena interaksi pasang surut dengan galaksi lain. Banyak galaksi spiral berbatang yang berinti aktif, kemungkinan karena adanya gas yang menuju ke inti melalui lengan spiral.
Galaksi Bima Sakti merupakan galaksi spiral berbatang ukuran besar dengan diameter sekitar 30 kiloparsecs dan ketebalan sekitar satu kiloparsec. Bima Sakti memiliki sekitar 200 milyar (2×1011) bintang dengan massa total sekitar 600 juta (6×1011) kali massa Matahari.



 

 

 

Morfologi lain

 

Galaksi aneh (peculiar galaxies) merupakan galaksi yang memiliki sifat-sifat yang tidak biasa karena interaksi pasang surut dengan galaksi lain. Contohnya adalah galaksi cincin, yang memiliki struktur mirip cincin berupa bintang dan materi antar bintang yang mengelilingi inti kosong. Galaksi cincin diperkirakan terbentuk saat galaksi kecil melewati inti galaksi yang lebih besar. Kejadian tersebut mungkin terjadi pada galaksi Andromeda yang memiliki beberapa struktur mirip cincin jika diamati pada spektrum inframerah
Galaksi lenticular merupakan bentuk pertengahan yang memiliki sifat baik dari galaksi eliptik maupun galaksi spiral, dan dikategorikan sebagai tipe S0 dan memiliki lengan spiral yang samar-samar serta halo bintang berbentuk eliptik. (Barred lenticular galaxies receive Hubble classification SB0.)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Catatan

  1. Galaksi pada sisi kanan skema klasifikasi Hubble sering disebut sebagai tipe awal, sedangkan pada sisi kiri sebagai tipe akhir.

 

 

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Galaksi

Nebula

Nebula (Latin: "kabut"; pl. nebulae atau nebulæ, dengan ligatur) adalah awan antarbintang yang terdiri dari debu, gas, dan plasma. Awalnya nebula adalah nama umum yang diberikan untuk semua obyek astronomi yang membentang, termasuk galaksi di luar Bima Sakti (beberapa contoh dari penggunaan lama masih bertahan; sebagai contoh, Galaksi Andromeda kadang-kadang merujuk pada Nebula Andromeda).

Astrofisika dari nebula

Daerah H II adalah tempat kelahiran bintang-bintang. Mereka terbentuk ketika awan molekul yang sangat luas runtuh di bawah gaya gravitasinya sendiri, seringkali disebabkan oleh pengaruh ledakan supernova yang ada di dekatnya. Awan runtuh dan terfragmentasi, membentuk hingga ratusan bintang baru. Bintang yang baru saja terbentuk mengionisasi gas yang ada di sekitarnya menciptakan nebula emisi.
Nebula yang lain terbentuk oleh kematian bintang. Sebuah bintang yang sedang mengalami transisi ke tahap katai putih menghembuskan bagian terluarnya untuk membentuk planetary nebula. Nova dan supernova dapat juga menciptakan nebula yang dikenal sebagai nova remnant dan supernova remnant.









Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Nebula





Niagara

Niagara adalah air terjun besar di sungai Niagara yang berada di garis perbatasan internasional antara negara bagian Amerika Serikat New York dengan provinsi Kanada Ontario. Air terjun ini berjarak sekitar 17 mil (27 km) sebelah utara barat laut dari Buffalo, New York dan 75 mil (120 km) tenggara Toronto, Ontario.
Niagara adalah nama kelompok dari tiga air terjun. Ketiga air terjun tersebut adalah air terjun Horseshoe (kadang-kadang disebut sebagai air terjun Kanada), air terjun Amerika, dan yang lebih kecil yakni air terjun Bridal Veil yang dipisahkan oleh sebuah pulau bernama Luna Island dari air terjun utama.
Meski tidak terlalu tinggi, Niagara merupakan air terjun yang sangat lebar dan terpopuler di dunia. Lebih dari 6 juta kaki kubik (168.000 m3) air per menit dijatuhkan dan ini merupakan air terjun yang paling kuat di Amerika Utara.
Niagara juga terkenal akan pelangi indahnya yang melintang di tengah derasnya air terjun. Keindahan alam yang terdapat di sekeliling Niagara membuat jutaan orang dari setiap belahan dunia mengunjunginya setiap hari. Apalagi kalau bukan untuk melihat air terjun yang paling populer ini. Sehingga, devisa pun banyak mengalir bagi kedua negara ini.

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Air_terjun_Niagara

Antariksa

Dalam ajaran agama Hindu, Antariksa (Antariksha) adalah salah satu delapan Wasu. Antariksa merupakan personifikasi dari langit yang tinggi atau atmosfer. Dalam kosakata bahasa Indonesia, kata Antariksa merujuk kepada luar angkasa.

Sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Antariksa

QWERTY

QWERTY adalah salah satu jenis tata letak tombol-tombol pada keyboard. Tata letak QWERTY ini pertama kali digunakan pada sebuah mesin tik buatan E. Remington pada tahun 1874. Dinamakan demikian karena tombol-tombol huruf Q, W, E, R, T, dan Y berada secara berurutan seperti terlihat dalam baris paling atas dari papan ketik ini (yaitu yang dipakai pada kebanyakan keyboard komputer saat ini).


Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/QWERTY